Tumisbumbu halus dengan minyak panas hingga harum. 2. Masukkan lengkuas, batang serai, dan daun salam. Lalu tambahkan santan dan air. Tunggu hingga mendidih. 3. Ceplok telur bebek ke dalam kuah, namun pada tempat yang berbeda-beda. 4. Jangan aduk-aduk telur dan biarkan matang atau bisa sampai diangkat.
Kisah Raja yang Palamarta Lampau rasi, ada seorang raja yang bijak sana dan baik hati. Beliau habis suka menolong dan membantu rakyatnya yang hidup miskin. Rakyatnya pula hidup makmur dan bahagia. Semua rakyat mencintainya. Suatu hari, datang sendiri buruh miskin ke keraton. Si Raja memperbolehkannya masuk. “Sunan yang baik hati, tolonglah saya. Anak saya sedang sakit, sekadar saya tidak punya uang bikin membawanya berobat. Tolonglah berikan kepada saya nan hendaknya saya boleh mengangkut anak saya berobat.” Tanpa berpikir panjang, Ratu memerintahkan pelayannya untuk mengambil uang dan emas kerjakan diberikan kepada buruh miskin itu. Buruh itupun berlega hati dan menyalami tangan Raja. Buruh itu berjanji tidak akan melupakan kekuatan hati dan pertolongan Raja. Suatu periode, terjadi perang besar. Imperium diserang oleh pasukan kerajaan sebelah. Raja yang baik hati kalah dalam pertarungan itu karena jumlah pasukannya makin kurang dibanding total angkatan kerajaan lawan. Harta dan istananya pun dirampas. Engkau pula dijadikan buruh di desa bersama rakyat-rakyat lainnya. Satu periode, Raja bertemu dengan buruh miskin nan dibantunya dulu. Buruh miskin itu mengenalinya dan langsung menamai, “Hai Raja, masih ingatkah kau padaku, buruh miskin nan kau bantu sangat?” “Aku tidak seorang raja lagi, kau bukan perlu memanggilku Raja. Karuan cuma aku masih ingat padamu,” kata Sultan. “Enggak, bagaimanapun keadaanmu, aku akan tetap menghormatimu misal rajaku. Jika cak hendak, tinggallah di rumahku,” kata buruh itu. Si Kaisar yang tidak n kepunyaan tempat lampau pun setuju. Lampau, mereka memencilkan ke flat si Buruh. Alangkah terkejutnya si Aji saat mematamatai rumah si Buruh bagus dan luhur. Ternyata, si Buruh telah menjadi saudagar berbenda. “Setelah anakku sembuh, aku bekerja dahulu keras dan menunggangi komisi yang kau berikan cak bagi modalku. Aku bisa menjadi saudagar kay. Tetapi, semua ini tidak akan dapat kudapatkan tanpa bantuanmu. Sambut anugerah, Raja. Misal balas budiku, tinggallah disini bersamaku,” pinta si Buruh. Si Tuanku mengangguh setuju. Nasihat Saling menolonglah serta jadilah makhluk yang baik hati dan dermawan. Lorem ipsum dolor sit amet, consetetur sadipscing elitr, sed sengap nonumy eirmod tempor invidunt ut labore et dolore magna aliquyam karib.
365dongeng anak, putri yang baik hati. Halo sahabat pecinta cerita anak dan dongeng anak Indonesia, kali ini kita akan berbagi cerita tentang kisah seorang putri yang baik hati, penasaran? yuk kita simak dongeng anak yang menarik ini .. Suatu hari, seorang gadis berkunjung ke sebuah desa.
Langsung ke konten Di sebuah hutan, tinggallah keluarga Bebek di tengah hutan yang terdiri dari Ayah dan empat anak Bebek. Ayah Bebek mempunyai anak bungsu yang lucu dan baik hati, ketiga kakaknya sangat menyanyanginya. Karena sifatnya itulah, ia sangat disayang oleh seluruh binatang hutan. Namun, sangat disayangkan. Bebek bungsu tidak bias berenang. Setiap kali keluarganya berenang, ia hanya duduk di pinggir hutan. Bebek bungsu pernah mencoba untuk berenang. Namun, ia malah tenggelam. Sejak saat itulah ia sangat takut dengan air. Cerita Dongeng Fabel Anak Bebek Belajar Berenang ’ Hei Bebek bungsu, mengapa kau hanya duduk sendirian disini? Mengapa kau tidak ikut berenang bersama kakak-kakakmu?’’ Tanya Kancil. Yang ditanya hanya menggelengkan kepala. ’ Aku tidak bias berenang Cil.’’ Ujarnya sedih. ’ Kau takut berenang? Berenang itu sangat mengasikkan’’ ujar Kancil. ’ Bagaimana kau tahu, berenang itu menyenangkan? Padahal kau tidak pernah berenang.’’ Tanya Bebek bungsu tidak percaya. ’ Justru itu, aku ingin sekali seperti kalian. Lihatlah keluargamu, mereka dapat menyebrangi sungai tanpa menggunakan jembatan. Mereka dapat bersenda gurau dengan para Ikan dan bias mendapatkan makanan di dalam air. Namun, aku tidak bias melakukan hal seperti itu’’ jelas Kancil. ’ Kau benar Cil. Tapi, aku sangat takut tenggelam.’’ Ujar Bebek bungsu. ’ Bebek Bungsu, lihatlah ketiga kakakmu. Apakah mereka tenggelam? Tidakkan? Mengapa tidak? Karena tubuh mereka memang cocok untuk berenang. Kaki, tubuhmu, bulu memang diciptakan untuk bias berenang dan tidak akan tenggelam. Mungkin saat itu, kau terlalu bersemangat berenang sehingga hampir saja kau tenggelam.’’ Ujar Kancil menjelaskan dan memberi semangat. Akhirnya, timbullah niat dari Bebek bungsu untuk berenang seperti tiga kakaknya. Kata-kata yang Kancil membuat membuatnya termotivasi untuk mencoba berenang. ’ Kancil, terimasih banyak karena kau sudah memberikan motivasi untuk mencoba berenang. Hari ini, aku akan mulai mencoba belajar berenang.’’ Ujar Bebek bungsu. Sejak saat itulah, Bebek bungsu mulai belajar berenang bersama keluarganya. Ketiga kakaknya mengajari Bebek bungsu dengan sangat sabar. Ketiga kakaknya menjaga sang adk agar tidak tenggelam. Setalah berusaha dengan sangat keras. Akhirnya, Bebek bungsu dapat berenang. ’ Horeee, aku bias berenang.’’ Ujar Bebek bungsu sangat senang. Bebek Bungsu sangat senang karena ia dapat berenang seperti ketiga kakakya. Ia pu berterimakasi kepada ketiga kakaknya karena dengan sabar mereka mengajarinya. Ia pun sangat berterimakasih kepada Kancil karena sudah memberikan semangat untuk belajar, berusaha dan tidak menyerah. Navigasi pos Kebijakan Privasi Hak cipta © 2023 Cerita Rakyat Nusantara Kumpulan Dongeng Anak Anak Sebelum Tidur — Tema WordPress Ascension oleh GoDaddy
i0I8mbT. 379 247 88 453 58 79 11 131 81
cerita bebek yang baik hati