Callbridgememfasilitasi pertemuan kaliber tinggi dengan kemampuan audio dan visual berkualitas tinggi - dan dengan aplikasi yang sama-sama luar biasa. Anda dapat mengharapkan komunikasi yang mulus, canggih, dan andal yang meningkatkan konferensi web untuk pertemuan, pelatihan, atau presentasi yang berkesan ke berbagai lokasi di seluruh dunia.

- Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, koferensi artinya rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Dikuti dari Evenues, konferensi umumnya dipahami sebagai pertemuan beberapa orang untuk membahas topik adalah pertemuan untuk bertukar pendapat atau berunding mengenai suatu permasalahan secara bersama-sama atau musyawarah. Dalam sebuah konferensi, ide-ide inovatif dan informasi baru dipertukarkan di antara para anggota konferensi. Tujuan dari adanya konferensi, yaitu Tujuan akademik, konferensi yang mempertemukan ilmuwan atau akademisi untuk memberikan hasil penelitian. Tujuan bisnis, diadakan untuk orang-orang bekerja di perusahaan dan mendiskusikan tren serta peluang baru yang berkaitan dengan bisnis. Tujuan perdagangan, mempertemukan masyarakat dengan vendor dan menjalin koneksi baru. Baca juga Tujuan Membuat Kerangka Sebelum Membuat Teks Pidato Kebanyakan konferensi memiliki satu atau lebih pembicara utama yang akan menyampaikan informasi atau pidato yang dipilih biasanya adalah tokoh-tokoh terkemu di bidang terkait dan kehadiran pembicara tersebut dapat menarik lebih banyak orang untuk menghadiri konferensi tersebut. Jenis konferensi Dalam buku Manajemen Event 2020 oleh Sa'diyah, terdapat tiga jenis konferensi, yaitu Konferensi pers Konferensi pers adalah kegiatan konferensi yang mengundang jurnalis berdialog. Tujuan dari konferensi tersebut diharapkan bisa dipublikasikan di media oleh jurnalis. Konferensi pers merupakan pertemuan para jurnalis untuk mengumpulkan informasi mengenai beberapa topik yang menjadi bahan diskusi mendalam. Baca juga Pidato Tujuan dan Jenisnya Konferensi pers biasanya terjadi secara tiba-tiba atau mendadak dan di tempat improvisasi.
Biasanyakonferensi dilakukan untuk membuka komunikasi dua arah namun ada juga konferensi yang tidak memperbolehkan diskusi. Namun, hal tersebut bergantung pada masing-masing penyelenggara. Kemudian, konferensi ini juga bisa menjadi ajang mempromosikan bisnis. studi kasusnya dan lainnya. Melalui pelatihan ini Anda bisa mengenalkan bisnis
Jenis-jenis forum ilmiah atau pertemuan ilmiah dan pengertiannya diskusi, seminar, presentasi, simposium, lokakarya, panel, semiloka, sarasehan, dan sebagainya. Berikut ini ulasan tentang Pengertian Forum Ilmiah dan Jenis-Jenisnya. Pengertian Forum Ilmiah Forum ilmiah scientific forum adalah kegiatan diskusi dan presentasi yang dilakukan dalam bidang akademik untuk membicarakan mengenai informasi ilmiah. Biasanya forum ilmiah dilakukandengan presentasi dan diskusi. Presentasi yang dilakukan dalam forum ilmiah ini berfungsi untuk menyebarkan informasi ilmiah. Diskusi yang terjadi di dalamnya merupakan hal penting sebagai salah satu cara mencari solusi dan pengembangan materi ilmiah yang dikaji. Istilah forum ilmiah tidak ditemukan di KBB Online. Namun, pengertian forum dan ilmiah adalah sebagai berikut Forum artinya lembaga atau badan; wadah; sidang; tempat pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas, misalnya diskusi ilmiah. Ilmiah artinya bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat kaidah ilmu pengetahuan, misalnya majalah ilmiah - majalah yang berisi karya ilmiah. Dari pengertian di atas, forum ilmiah dalam didefinisikan sebagai pertemuan untuk membahas suatu hal secara keilmuan. Forum ilmiah bisa juga disebut "pertemuan ilmiah". Jenis-Jenis Forum Ilmiah Berikut ini Jenis-Jenis Forum Ilmiah dan Pengertiannya, mengacu pada pengertian secara bahasa -mengacu pada KBBI Online- dan istilah. 1. Diskusi Diskusi merupakan forum ilmiah terpopuler dan "populis". Orang awam pun sering melakukan diskusi, dalam arti bertukar pikiran. Untuk forum ilmiah, istilahnya "Diskusi Ilmiah". Secara bahasa, diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Forum ilmiah diskusi melibatkan banyak orang. Diskusi dipimpin atau dipandu oleh seorang moderator dibantu pencatat diskusi yang disebut notulen. Dalam diskusi, semua peserta setara dan punya hak yang sama. 2. Diskusi Kelompok Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok. Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi. 3. Focus Group Discussion FGD Focus Group Discussion FGD secara bahasa artinya "kelompok diskusi terarah". FGD biasa digunakan sebagai metode pengumpulan data dalam penelitian sosial. FGD adalah diskusi terfokus untuk membahas suatu masalah tertentu, dalam suasana informal dan santai. Jumlah pesertanya bervariasi, antara 8-12 orang, dengan panduan seorang moderator. 4. Diskusi Panel Diskusi Panel adalah diskusi yang menampilkan kelompok pembicara ahli -biasa disebut panelis. Para panelis ini menjadi pemateri atau pemicara dan menjawab pertanyaan dari peserta diskusi hadirin, penonton, pendengar. Diskusi Panel membahas suatu topik oleh sebuah panel yang terdiri dari 3 – 6 orang yang dianggap ahli dan dipimpin oleh seorang moderator. Pelaksanaan panel dimulai dari perkenalan para panelis oleh moderator, kemudian disampaikan persoalan umum kepada para panelis tersebut, untuk didiskusikan. Moderator sesekali menyimpulkan paparan para panelis. Selama diskusi panel, peserta tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan pandangan. Pengunjung hanya sebagai pendengar sehingga diskusi panel ini mirip "TalkShow". 5. Presentasi Presentasi secara umum artinya penyajian atau pertunjukkan, termasuk presentasi ide, gagasan, pemikiran, produk, konsep, dll. Dalam konteks ilmiah, presentasi adalah penyajian karya tulis ilmiah di depan audiens khusus undangan. 6. Seminar Secara bahasa, seminar adalah pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli guru besar, pakar, dan sebagainya. Seminar menghasilkan kesimpulan atau hasil pendapat bersama yang kadang-kadang diikuti resolusi atau rekomendasi. Dalam seminar yang menjadi pembicaranya adalah para ahli, pakar. Seminar seringkali dilaksanakan dalam bentuk dialog dengan moderator, atau melalui sebuah presentasi hasil penelitian, dalam bentuk yang formal. Dalam dunia akademis, seminar adalah pertemuan berkala yang biasanya diselenggarakan oleh sekelompok mahasiswa untuk melaporkan hasil penelitiannya dengan bimbingan dosen atau ahli. 7. Simposium/Sarasehan Simposium -disebut juga Sarasehan- adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan dan membandingkan pendapat para ahli, mengenai suatu masalah dalam bidang tertentu. Simposium menghadirkan beberapa pembicara yang mengemukakan pidato singkat, tentang topik tertentu, atau tentang beberapa aspek dari topik yang sama. Simposium juga diartikan sebagai serangkaian pidato pendek. Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara atau pembahas utama dan penyanggah atau pemrasaran banding. Jalannya simposium dipimpin seorang moderator. Peserta atau audiens diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat, setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil simposium dapat disebar luaskan, terutama dari pembahas utama dan penyanggah, sedangkan pandangan-pandangan umum yang dianggap perlu saja. 8. Workshop/Lokakarya/Sanggar Kerja Workshop -disebut juga Lokakarya dan Sanggar Kerja- adalah pertemuan ilmiah yang menghadirkan para ahli pakar untuk membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaan dalam bidang keahliannya. Lokakarya disebu juga "pertemuan ilmiah kecil". 9. Semiloka Semiloka adalah akronim dari Seminar dan Lokakarya, sehingga semiloka merupakan gabungan acara seminar dan lokakarya. Dalam Semiloka, beberapa orang berkumpul di suatu tempat untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Pertemuan atau persidangan biasanya menampilkan satu atau beberapa pembicaraan dengan makalah atau kertas kerja masing-masing. Biasanya diadakan untuk membahas suatu masalah secara ilmiah. Yang berpartisipasi pun orang yang ahli dalam bidangnya Jenis-Jenis Pertemuan Lainnya Selain jenis-jenis forum ilmiah di atas, berikut ini jenis-jenis pertemuan yang mirip dengan forum ilmiah, dengan tema atau topik yang umumnya non-ilmiah. 1. Konferensi Secara bahasa, konferensi adalah rapat atau pertemuan untuk berunding atau bertukar pendapat mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama Konferensi disebut juga permusyawaratan dan muktamar. Secara praktis, konferensi merujuk pada pertemuan organisasi atau lembaga untuk membahas masalah tertentu. 2. Konferensi Pers Konferensi Pers adalah perteman seseorang atau lembaga dengan kalangan wartawan pers untuk menyampaikan informasi, klarifikasi, keputusan organisasi atau badan pemerintah, mengenai suatu masalah. Koneferensi pers disebut juga Jumpa Pers. Konferensi pers adalah acara khusus yang dibuat sebagai sarana untuk mengumumkan, menjelaskan, mempertahankan atau mempromosikan kebijaksanaan dengan maksud untuk mengukuhkan pengertian dan penerimaan publik pada pihak pemrakarsa acara. Wikipedia. Dalam konteks kehumasan, konferensi pers merupakan bagian dari hubungan media media relations dan/atau media handling. 3. Santiaji Santiaji adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjalang pelaksanaan kegiatan. Seara bahasa, santiaji yaitu pemberian petunjuk atau pengarahan mengenai strategi kerja terkadang disertai peragaan atau pelatihan. Santiaji disebut juga taklimat. 4. Muktamar Pengertian muktamar sama dengan koferensi, yaitu pertemuan para wakil organisasi untuk mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. 5. Bedah buku Bedah buku adalah acara diskusi tentang sebuah buku. Biasanya melibatkan penulis dan pembahas yang meresensi buku tersebut di depan audiens. Dasar Hukum Forum Ilmiah Forum ilmiah merupakan wujud kebebasan berekspresi yang diatur dalam UUD 1945 Amandemen ke II yaitu dalam Pasal 28 E ayat 2. Pasal ini menyatakan “Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya”.Forum ilmiah juga dijamin dalam Pasal 28F UUD 1945 yang mengizinkan Warga Negara Indonesia untuk menyampaikan gagasannya sekaligus memperoleh informasi. Dalam konstitusi dijelaskan, "Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.”Selain itu, Pasal 5 UU Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum memberikan hak yang sama kepada warga Indonesia untuk mengeluarkan pikiran secara bebas sekaligus memperoleh perlindungan hukum. Satu tahun setelahnya muncul aturan tersebut, pemerintah meneken UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang melindungi hak tiap orang untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi menggunakan media hukum internasional, Pasal 19 Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia juga jelas melindungi kebebasan berpendapat. Pasal tersebut berbunyi, “Setiap orang berhak atas kebebasan mempunyai dan mengeluarkan pendapat; dalam hal ini termasuk kebebasan menganut pendapat tanpa mendapat gangguan, dan untuk mencari, menerima dan menyampaikan keterangan-keterangan dan pendapat dengan cara apa pun dan dengan tidak memandang batas-batas.” Demikian Pengertian Forum Ilmiah dan Jenis-Jenisnya serta jenis-jenis pertemuan lainnya yang dilengkapi dasar hukumnya. Ada yang terlewat? Silakan tambahkan di kolom komentar. Wasalam. Tags Bahasa Romeltea Romeltea adalah onair dan online name Asep Syamsul M. Romli aka Kang Romel. Praktisi Media, Blogger, Trainer Komunikasi from Bandung, Indonesia. Follow me facebook twitter instagram linkedin youtube Recommended Posts

Tadi pertemuan dengan Meta berjalan baik di Palo Alto, California. Kementerian Kominfo dan Meta bekerja bersama-sama untuk menyiapkan showcase digital transformation di KTT G20 dalam bentuk Digital Transformation Expo. Ini dalam tahap penyelesaian akhir. Semoga itu akan menjadi showcase yang menarik," terang Menteri Johnny.

Pengertian Seminar – Meningkatkan kapasitas diri adalah hal yang wajib dilakukan di era serba modern ini. Tak heran apabila banyak kantor, universitas, maupun institusi lainnya mengakdaan kegiatan berupa seminar atau pelatihan untuk mengasah kemampuan para anggotanya. Meski begitu, sayangnya tak bayak yang benar-benar mengetahui apa perbedaan antara seminar, workshop, konferensi dan sebagainya. Padahal, pemahaman ini adalah hal yang sangat krusial untuk memastikan bahwa acara yang akan diselenggarakan sesuai dengan pemilihan namanya. Nah, berikut ini akan dijabarkan mengenai perbedaan masing-masing kegiatan tersebut. Diharapkan tulisan ini dapat menjadi panduan bagi yang hendak menyelenggarakan atau mengikutinya. Daftar Isi ArtikelPengertian SeminarPengertian WorkshopPengertian KonferensiPengertian SimposiumPengertian LokakaryaPengertian DiskusiPengertian DiklatPengertian SarasehanARTIKEL LAINNYA Pengertian Seminar Seminar adalah suatu acara yang diselenggarakan guna menyampaikan pemikiran ilmiah dari seorang pakar, peneliti, guru besar, dll. Bentuk kegiatannya berupa presentasi. Tujuan seminar bisa beragam, namun secara umum adalah untuk mendiskusikan suatu masalah dan mencari solusi terbaiknya. Bila ditinjau dari sisi etimologis, seminar mengandung arti dalam Bahasa Latin yaitu seminarium yang bermakna “tanah tempat benih ditanam”. Memang definisi ini tak dapat diartikan secara harfiah, namun arti tersebut juga bisa diterjemahkan sebagai proses internalisasi bagi ilmu atau pemahaman baru. Ada beberapa ciri-ciri yang membedakan seminar dengan kegiatan lainnya. Pertama, seminar selalu diadakan dalam bentuk forum yang melibatkan banyak peserta. Meskipun komunikasi yang terjadi di awal adalah satu arah, namun seminar yang baik selalu diakhiri dengan proses tanya jawab. Terkadang sesi ini juga dimanfaatkan untuk menyanggah argumen pembicara sehingga tercipta suatu diskursus yang dinamis dan sehat. Interaksi ini selalu terjadi dua arah. Ciri kedua adalah adanya makalah sebagai bahan acuan dari seminar. Umumnya acuan ini disusun oleh pembicara untuk dipelajari para peserta seminar. Di akhir presentasi apabila ada peserta yang merasa materi tersebut kurang relevan atau belum jelas, bisa ditanyakan langsung pada pembicara. Dibandingkan dengan metode lainnya, seminar memiliki banyak kelebihan. Karena topiknya selalu berkaitan dengan hal ilmiah, maka seminar dapat membangkitkan pemikiran logis antara peserta dan pembicara. Selain itu juga mendorong adanya analisa menyeluruh akan isu yang tengah dibahas. Namun ada juga kelemahan yang harus ditangani dengan baik oleh para penyelenggara. Selain memakan waktu yang cukup lama, para peserta juga harus memelajari topik diskusinya terlebih dahulu. Apabila tidak, tentu diskusi tak akan berjalan dinamis. Selain itu, terkadang sesi tanya jawab di bagian akhir justru menyita waktu lebih banyak dibandingkan pemaparan materinya. Terlebih lagi bila ada audiens yang mampu menanggapi pembicara dengan sangat baik. Sehingga, pembahasan pun perlu diakomodasi pada sesi diskusi yang lain. Pengertian Workshop Workshop adalah kegiatan yang mempertemukan sekelompok orang dengan latar belakang keahlian, minat, atau profesi yang sama untuk berdiskusi pada suatu isu spesifik tertentu. Namun berbeda dengan seminar, workshop lebih menekankan pada pelatihan daripada sekedar diskusi verbal. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar tidak salah dalam mengonsep penyelenggaraan workshop. Pertama, sebuah workshop harus menghadirkan minimal satu orang pakar dan materi yang dikupas sangat detail, spesifik, dan fokus. Bukan isu umum yang mencakup banyak hal. Keaktifan peserta dalam menanggapi materi yang diberikan adalah kunci sukses dari sebuah workshop. Karena itu, penting bagi panitia untuk menjaga situasi tetap kondusif untuk berlangsungnya diskusi. Selain itu, usahakan peserta juga dapat praktik langsung agar ilmu dan pengalaman yang didapat lebih maksimal. Hal ini selaras dengan tujuan utama penyelenggaraan workshop. Tak hanya supaya peserta mendapat ilmu dan sudut pandang baru, namun juga meningkatkan keterampilan peserta. Contohnya, workshop pemasaran digital melalui media sosial. Peserta tak hanya menjadi paham pentingnya memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan penjualan, namun juga mencoba secara langsung bagaimana caranya memanfaatkan tools yang tersedia di media sosial untuk promosi. Pengertian Konferensi Konferensi merupakan suatu pertemuan atau perundingan yang memungkinkan bagi seluruh orang yang hadir untuk memahami maupun menyetujui sutu diskursus. Umunya, cara ini ditempuh karena proses komunikasi tertulis tidak dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ada beberapa jenis konferensi yang umum dilakukan, yaitu konferensi pers, konferensi kasus, dan konferensi video. Konferensi pers adalah kegiatan untuk menyampaikan informasi dengan melibatkan pihak media, dalam hal ini wartawan. Informasi yang disampaikan umumnya sangat aktual, penting dan mendesak. Sehingga pelaksanaannya pun kerap mendadak dan terkesan mengagetkan. Sedangkan konferensi kasus diadakan untuk melengkapi proses konseling yang dilakukan dilakukan kepada murid di lingkungan sekolah. Tujuannya adalah untuk menemukan pemecahan masalah bersama. Berbeda dengan dua penjelasan sebelumnya, konferensi video menekankan pada media yang digunakan untuk melakukan konferensi, yakni dengan pemanfaatan video. Tujuannya adalah agar pihak-pihak yang terlibat dapat turut berbicara meskipun tidak berada di satu tempat yang sama. Pengertian Simposium Simposium adalah penyampaian rangkaian pidato pendek di hadapan peserta. Terdapat beberapa pembicara dan isu yang diangkat pun selaras antara satu dengan yang lain. Namun bisa juga satu topik besar kemudian dibagi menjadi beberapa sudut pandang yang akan dikupas satu persatu oleh pembicara. Kekhasan utama dari simposium adalah, terdapat dua jenis pembicara, yakni pembicara yang akan menyampaikan materi dengan topik tertentu dan ada juga pembicara yang bertugas untuk menyanggah atau sebagai pemrasaran banding. Simposium berjalan di bawah arahan moderator. Setelah seluruh pembicara selesai menyampaikan uraiannya, barulah peserta simposium diberi kesempatan untuk turut menanggapi dengan memberi pertanyaan, sanggahan, opini, dll. Peran moderator sangat krusial untuk menjaga alur simposium tetap berjalan dengan baik dan dinamis. Pengertian Lokakarya Sebetulnya, istilah dialih-bahasakan menjadi Bahasa Indonesia adalah lokakarya. Sehingga definisinya pun sama, yakni suatu program yang menekankan pada topik spesifik tertentu. Topik yang diangkat juga umumnya muncul dari permasalahan nyata yang dialami para peserta. Karena tujuannya adalah untuk memecahkan permasalahan yang tengah dihadapi peserta, maka penggunaan alat peraga dan praktik langsung menjadi hal yang sangat penting dibandingkan hanya mendengar pemaparan pembicara secara pasif. Pengertian Diskusi Diskusi adalah kegiatan dimana antara satu dengan orang lain terjadi pertukaran ide, gagasan, dan pendapat terkait topik tertentu guna mencapai pemahaman bersama yang holistik. Selain berkontribusi pada peningkatan kemampuan intelektual, diskusi juga dapat menjadi wujud nyata praktik pengambilan keputusan yang demokratis. Karena pada prosesnya, semua peserta diskusi memiliki kesempatan yang sama untuk berpendapat dan keputusan diambil atas dasar konsensus bersama. Berbeda dengan kegiatan lain yang membutuhkan tempat dan persiapan matang, diskusi dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Bahkan diskusi dapat muncul secara tiba-tiba ketika dalam satu kelompok memiliki kesadaran akan adanya keprihatinan bersama. Sehingga lahirlah pertukaran pikiran. Pengertian Diklat Diklat adalah akronim dari pendidikan dan pelatihan yang tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu. Umumnya, kegiatan diklat ini diselenggarakan dalam lingkup kantor atau komunitas professional lainnya. Pelaksanaan diklat yang hanya beberapa hari tentu mengharuskan penyelenggara mampu mengemas materi secara efisien dan efektif. Diklat yang baik adalah ketika para peserta mampu menerapkan keterampilan baru yang didapat ke dalam penyelesaian pekerjaannya sehari-hari. Selain untuk menyosialisasikan suatu metode atau keterampilan baru dalam bekerja, diklat juga dapat dimanfaatkan untuk menyegarkan semangat para karyawan yang lelah dengan rutinitas, meningkatkan kerja sama, serta memupuk loyalitas terhadap institusi yang digeluti. Pengertian Sarasehan Sarasehan adalah suatu aktivitas yang mempertemukan suatu kelompok tertentu untuk mendengarkan pendapat dari seorang ahli. Lazimnya, format pelaksanaan sarasehan adalah dialog interaktif dimana kedua belah pihak peserta dan pakar saling mendengar permasalahan dan opini satu sama lain. Karena bentuknya yang berupa dialog interaktif, maka pelaksanaan sarasehan lebih banyak berada dalam situasi yang informal. Topiknya pun lebih banyak mengambil dari isu yang umum dimana semua orang relatif memahaminya. Sangat kecil kemungkinan bila dialog ini menjadi canggung dan terlalu serius. Peserta yang hadir maupun pembicara yang membagikan gagasannya tak harus dari kalangan akademisi atau instansi resmi. Semua disesuaikan dengan kebutuhan para peserta. Namun guna memastikan agar tujuan utama sarasehan tercapai, tetap dibutuhkan seorang moderator untuk memandu jalannya dialog. Demikian materi singkat tentang apa itu definisi seminar, workshop, simposium, diklat, diskusi, lokakarya dan sebagainya. Semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian. WASSALAM.

Situasiini mendorong meningkatnya pertemuan dan konferensi secara virtual. Kepala Bidang Meeting Incentive Conference Exhibition (MICE) Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Budiarto Linggowijono dalam diskusi daring di Jakarta, (19/1) tentang tren audio conferencing di Indonesia saat ini, mengatakan kondisi pandemi yang belum jelas kapan berakhir

Kadang kita mungkin juga diantara anda, masih bingung, belum bisa membedakan, apa itu seminar, lokakarya/ workshop, rapat, simposium, sarasehan, kongres/muktamar, diskusi panel, dsb. Ternyata, semua tadi seminar, lokakarya/ workshop, rapat, simposium, sarasehan, kongres/muktamar, diskusi panel adalah termasuk macam-macam diskusi. Diskusi adalah sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. Biasanya komunikasi antara mereka/kelompoktersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yang akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yang baik dan benar. Diskusi bisa berupa apa saja yang awalnya disebut topik. Dari topik inilah diskusi berkembang dan diperbincangkan yang pada akhirnya akan menghasilkan suatu pemahaman dari topik tersebut. Macam-macam Diskusi Seminar Pertemuan para pakar yang berusaha mendapatkan kata sepakat mengenai suatu hal. Seminar adalah pertemuan berkala yang diadakan oleh seseorang yang sedang melaksanakan tugasnya. Materi yang dikemukakan penyaji dibahas dari berbagai aspek dan sudut pandang. Seminar bertujuan menemukan cara atau jalan pemecahan masalah. Sarasehan Pertemuan yang diselenggarakan untuk mendengarkan pendapat prasaran para ahli mengenai suatu hal/masalah dalam bidang tertentu. Lokakarya/Sanggar kerja Inggris Workshop Pertemuan yang membahas suatu karya. Lokakarya Workshop adalah pertemuan yang khusus dihadiri oleh sekelompok orang yang pekerjaannya sejenis. Tujuan lokakarya mengevaluasi proyek kerja yang telah dilaksanakan dan bertukar pengalaman untuk meningkatkan kualitas kerja agar lebih efektif dan efisien. Simposium Pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengarahan singkat menjelang pelaksanaan kegiatan. Simposium adalah diskusi umum yang diikuti oleh moderator, beberapa pembicara, dan banyak peserta. Kadang-kadang juga dimulai dengan pidato pembicara dan dilanjutkan dengan tanya jawab. Simposium bertujuan membekali peserta dengan sejumlah materi, wawasan ataupun pengetahuan. Kongres / Muktamar Pertemuan para wakil organisasi mengambil keputusan mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Kongres atau muktamar adalah pertemuan para wakil organisasi politi, sosial, profesi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan suatu masalah yang dihadapi bersama yang bertalian dengan keorganisasian. Acara ini diadakan secara berkala oleh sebuah organisasi besar yang mempunyai banyak cabang di berbagai daerah. Menurut kongres dapat didefinisikan sebagai berikut 1. Pertemuan besar para wakil organisasi politik, sosial, profesi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar; 2. Pertemuan wakil-wakil negara untuk membicarakan satu masalah; 3. Politik dewan legislatif yang terdiri atas senat dan dewan perwakilan di Amerika Serikat, yang pada dasarnya bertugas mengawasi dan mencocokkan kegiatan pemerintah. Konferensi Pertemuan untuk berdiskusi mengenai suatu masalah yang dihadapi bersama. Konferensi adalah diskusi yang diselenggarakan oleh suatu badan atau organisasi yang membicarakan masalah-masalah bertujuan membicarakan kebijakan-kebijakan telah dilakukan sebelumnya sebagai proses evaluasi. Diskusi panel Diskusi yang dilangsungkan oleh panelis peserta diskusi panel dan disaksikan/dihadiri oleh beberapa pendengar, serta diatur oleh seorang moderator. Diskusi Panel adalah diskusi yang diikuti oleh seorang moderator dua sampai empat orang pembicara, dan diikuti oleh banyak peserta. Pembicara adalah orang yang bertugas sebagai panelis yang menyajikan materi atau masalah diskusi. Para peserta hanya berhak mendengarkan, bila diberi kesempatan, mereka bisa mengajukan pertanyaan atau menanggapi pendapat penulis. Tujuan diskusi panel adalah memberikan pemahaman kepada pendengar mengenai suatu masalah. Diskusi kelompok Penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil. Diskusi kelompok ialah pertemuan yang direncanakan atau dipersiapkan untuk dilaksanakan untuk membahas suatu topik dengan seorang pemimpin. Diskusi ini relatif sederhana dengan peserta yang tidak begitu banyak antara empat sampai sepuluh orang. Masalah yang dibahas tidak demikian kompleks dengan tujuan untuk lebih mendalami atau memahami suatu masalah dari disiplin ilmu tertentu. Bentuk diskusi ini memberikan peluang kepada setiap anggota untuk mengemukakan pendapat sekaligus memperluas wawasan dan pandangannya. Metode ini merupakan pendekatan demokratis, mendorong rasa kesatuan anggota, menghayati kepemimpinan bersama, dan membantu pengembangan sikap kepemimpinan. Diskusi Berkelompok Kelompok Bentuk diskusi ini sering dipakai bila jumlah peserta kegiatan diskusi relatif banyak. Bentuk kegiatan ini dilakukan dengan tujuan setiap peserta mempunyai peluang besar untuk berperan aktif berbicara. Setelah kegiatan diskusi kelompok-kelompok diadakan pertemuan pleno dengan mempersilakan setiap kelompok untuk mengemukakan pendapatnya. Dalam forum terakhir ini kegiatan dikendalikan oleh ketua diskusi yang lebih inti dari penyelenggara. Rapat Rapat adalah pertemuan wakil-wakil eselon dari suatu instansi untuk membahas yang berkaitan dengan tugas atau fungsi instansi tersebut. Masalah yang dibahas adalah program kerja yang akan dilaksanakan. Santiaji Santiaji adalah pertemuan yang diselenggarakan untuk memberikan pengerahan petunjuk, penjelasan singkat menjelang pelaksanaan kegiatan. Dari penjelasan di atas, semoga kita sudah bisa membedakan, apa itu arti seminar, lokakarya, simposium, muktamar, sarasehan, dll. dari berbagai sumber a Metode Pelatihan. Beberapa metode pelatihan dapat digunakan pula untuk metode pengembangan. Hal ini karena beberapa pegawai adalah manajer, dan semua manajer adalah pegawai. Metode pelatihan yang sering digunakan dalam pengajaran pengembangan antara lain simulasi, metode konferensi, studi kasus, dan bermain peran.
Video Detik-detik Rapat Andika Perkasa soal KKB Papua Jadi Mencekam, Letkol Ade Izin Bapak Ada Tembakan Konferensi vs Rapat Rapat dan konferensi, secara umum adalah acara serupa di mana orang berkumpul untuk berbicara atau membahas topik yang dipilih. Namun, orang tetap bingung tentang perbedaan antara rapat dan konferensi. Meskipun mereka memiliki banyak kesamaan, ada cukup banyak perbedaan untuk acara serupa untuk diklasifikasikan sebagai rapat atau konferensi. Biasanya, konferensi memiliki skala yang lebih besar meskipun itu juga merupakan jenis pertemuan antara orang-orang yang berbeda yang berkumpul untuk membahas topik bersifat informal dan melibatkan lebih sedikit orang daripada konferensi yang lebih formal, memiliki agenda tertentu, dan orang-orang dari tempat yang jauh berkumpul untuk membahas topik yang menjadi minat bersama. Rapat sering kali diadakan di rumah sedangkan konferensi diadakan di tempat-tempat yang dirancang khusus untuk mengadakan rapat dalam skala ini seperti ruang konferensi hotel atau pusat pelatihan yang memiliki fasilitas dan lingkungan serta suasana yang tepat untuk mengadakan diskusi dalam skala besar. Ada lebih banyak peserta atau peserta dalam konferensi dan mereka mungkin memiliki latar belakang yang berbeda. Di sisi lain, rapat tidak memiliki persyaratan khusus, dan bersikap informal dapat dilakukan dalam waktu singkat di tempat mana pun yang sesuai. Tidak ada agenda yang direncanakan dalam pertemuan sedangkan dalam konferensi, semua kegiatan dan topik diskusi diatur dalam prioritas tergantung pada kepentingannya. Rapat memiliki periode waktu yang singkat dan berakhir dalam hitungan jam sedangkan konferensi dapat berlangsung selama 3-7 hari dan para delegasi berpartisipasi dalam diskusi dan berbagi pendapat mereka tentang sejumlah memerlukan peserta untuk ditampung di kamar hotel dan jika konferensi diadakan di hotel tertentu, delegasi diberikan akomodasi di kamar hotel singkat• Baik pertemuan maupun konferensi adalah acara di mana orang berkumpul dan mengadakan diskusi.• Rapat diadakan dalam skala yang lebih kecil dan peserta lebih sedikit. Mereka lebih informal dan dapat diadakan di rumah. Rapat berakhir dalam beberapa jam. • Di sisi lain, konferensi lebih formal, tersebar selama beberapa hari dan membutuhkan akomodasi serta fasilitas lain untuk para delegasi.
Rapatsering diadakan di rumah sementara konferensi diadakan di tempat-tempat yang dirancang khusus untuk mengadakan pertemuan skala ini seperti ruang konferensi hotel atau pusat pelatihan di mana terdapat fasilitas dan lingkungan yang tepat dan suasana untuk mengadakan diskusi dalam skala besar. Seminar dan tutorial adalah dua jenis pertemuan atau pertemuan dimana transfer pengetahuan berlangsung. Seminar adalah sebuah konferensi atau pertemuan untuk diskusi atau pelatihan. Tutorial adalah kelas interaktif dan informal yang melibatkan tutor dan sekelompok kecil siswa. Namun, istilah seminar terkadang digunakan dalam konteks tertentu untuk merujuk ke tutorial. Perbedaan utama antara seminar dan tutorial adalah jumlah peserta. Tutorial melibatkan sekelompok kecil siswa dimana seminar melibatkan lebih banyak peserta yang tertarik dengan topik tertentu. Apa itu Tutorial? Tutorial adalah proses belajar yang melibatkan tutor kuliah atau universitas yang memberikan pelajaran kepada individu atau sekelompok kecil siswa. Tutorial lebih spesifik, informal dan interaktif daripada kuliah dan sering memberikan informasi praktis tentang suatu subjek. Fungsi dan sifat tutorial yang tepat berbeda-beda sesuai dengan sistem pendidikan yang berbeda. Di beberapa universitas, tutorial dipimpin oleh seorang dosen sedangkan di beberapa universitas lain, mereka dapat dipimpin oleh mahasiswa pascasarjana atau honoris, yang dikenal sebagai 'tutor'. Jumlah siswa dalam tutorial juga bisa berbeda. Di universitas Afrika Selatan, Australia dan Selandia Baru, sebuah tutorial mungkin memiliki 10 - 30 siswa, sedangkan universitas di Inggris memiliki kurang dari 10 siswa dalam tutorial. Beberapa universitas juga menawarkan tutorial kepada siswa perorangan. Tutorial membantu siswa menyelesaikan kegiatan yang ditugaskan, mendiskusikan dan mengklarifikasi masalah dalam topik studi dan mengembangkan keterampilan tertentu. Apa itu Seminar? Seminar adalah sebuah bentuk pertemuan interaktif dimana sekelompok orang berkumpul untuk membahas topik yang dipilih. Seminar selalu dipimpin oleh seorang instruktur seminar atau pemimpin yang mengarahkan diskusi di sepanjang jalur yang dikehendaki. Seminar bisa memiliki lebih dari satu tujuan. Misalnya, sekelompok orang mungkin berkumpul untuk mendiskusikan dan mendapatkan pelajaran akademis untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang lebih baik mengenai topik ini. Tapi ada juga bentuk seminar lainnya yang memberi ketrampilan atau pengetahuan kepada peserta. Misalnya, seminar mungkin mengenai masalah real estat, investasi, pemasaran web, dll. Dan para peserta akan mendapatkan tip dan pengetahuan tentang topik diskusi. Seminar juga merupakan tempat yang baik bagi orang-orang yang berpikiran serupa untuk bertemu dan melakukan kontak. Dalam konteks akademis, istilah seminar juga merujuk pada kelas informal dimana topik dibahas oleh seorang guru dan sekelompok kecil siswa. Apa perbedaan antara Seminar dan Tutorial? Description Seminar Seminar adalah sekelompok orang berkumpul untuk mendiskusikan topik pendidikan. Tutorial Dalam tutorial, seorang tutor memberikan pelajaran kepada individu atau sekelompok kecil siswa. Peserta Seminar Seminar mungkin memiliki banyak orang. Tutorial Tutorial memiliki sejumlah kecil siswa. Seminar Seminar dapat diselenggarakan oleh lembaga akademis atau organisasi komersial. Tutorial Tutorial berlangsung di institusi akademik seperti universitas. Topik Seminar Topiknya bisa dikaitkan dengan akademisi, bisnis, keuangan, IT, dll. Tutorial Topik terkait akademika dibahas. Gambar Courtesy "Seminar Creative Commons Japan-200709-1. "Oleh creativecommonsjp CC BY 2. 0 melalui Commons Wikimedia " Seminar Bard College Berlin, 2013 "Oleh Irina. stelea - Saya mengambil foto ini pada tanggal 8 Februari 2013, saat seminar CC BY-SA 3. 0 melalui Commons Wikimedia
  1. ዲощуች лωм
    1. Иታи нε
    2. Фաр οշоթιвса
  2. Էрс фωщፏпፀգ οኪодαпа
    1. Ը болойοջову шоվиб
    2. Иζэհ гխ ζу уμεзвጏզ
    3. Γеваዱυςоч оլετичεሎኯκ ն υкляр
  3. Աпсо ቲиռя ፍጬаዪሰг
Mm8GMf. 79 304 303 137 366 60 222 211 376

konferensi atau pertemuan untuk diskusi atau pelatihan